Lamongan,//suararonggolawe.com Untuk mencegah adanya Aksi balap liar, geng motor dan utamanya gesekan antar pemuda perguruan silat, anggota Polsek Babat giatkan Patroli malam hari hingga dini hari sebagai upaya untuk antisipasi gangguan kamtibmas utamanya konflik antar pemuda perguruan silat.(22/04/24)
Kapolsek Babat Kompol Sampun, SH saat di konfirmasi oleh awak media beliau mengungkapkan bahwa belakangan ini yang sering terjadi adanya Konflik sosial yakni bentrok antar pemuda perguruan silat, dengan hal itu untuk mewujudkan sitkamtibmas di wilayah agar tidak terjadi adanya giat tersebut. Kami pihak Polsek Babat akan meningkatkan Patroli cipkon Preventif terutama pada jam-jam rawan pada malam hari.
Personil Polsek Babat akan wujudkan sitkamtibmas wilayah untuk selalu dalam keadaan kondusif utamanya dari terjadinya Konflik antar pemuda perguruan silat.
Beliau menambahkan bahwa Patroli malam hari ini di laksanakan hingga dini hari sebagai upaya tindakan untuk mencegah terjadinya berbagai terjadinya gangguan Kamtibmas yang meresahkan.
Patroli ini di fokuskan pada daerah yang rawan terjadinya tindak kejahatan konflik antar perguruan silat jalan perbatasan, jalan sepi dan daerah rawan kejahatan lainya.
Pada kegiatan itu Petugas saat melakukan Patroli tak lupa dialogis dengan warga serta sampaikan pesan kamtibmas agar masyarakat tidak terpengaruh dengan ajakan provokatif yang dapat mengganggu keamanan dan tidak agar melakukan tindakan yang melanggar hukum.
Kami Pihak Polsek Babat berharap dengan semua ini masyarkat dapat menyadarinya bahwa negara Indonesia adalah Negara Hukum untuk itu masyarakat tidak boleh bertindak semena-mena dan melakukan perbuatan yang melanggar hukum jaga kerukunan antar warga.
Kami berharap dengan adanya Patroli ini dapat mampu memberikan dampak yang baik bagi keamanan wilayah dan dapat menjaga situasi Kamtibmas wilayah hukum Polsek Babat Kab. Lamongan khususnya utamanya dari Konflik antar pemuda perguruan silat sehingga selalu tercipta sitkamtibmas wilayah yang selalu aman dan kondusif serta tercipta kerukunan antar pemuda dari perguruan silat. Pungkasnya.” (Zam)
