Ragam  

Penuh Semangat, Warga Dusun Ngaglik Desa Kedungadem.

admin
Img 20221218 Wa0136

Bojonegoro – Kepala Desa Kedungadem ngak bisa hadir di karenakan cibuk di wakilkan kepala Dusun Ngaglik datang di lokasi Semangat gotong royong memasang paving Dusun Ngaglik Rt O3 dan Rt 04 yang ditunjukkan oleh masyarakat Dusun Ngaglik Desa kedungadem membuat hati terasa damai. Pemandangan seperti ini tentu sudah jarang ditemukan di perkotaan. Tua muda ikut bergabung melakukan gotong royong demi menjaga lingkungan alam mereka yang merupakan sumber kehidupan.

Gotong royong dan swadaya masyarakat dilakukan untuk mengetahui potensi masyarakat desa dalam pembangunan daerahnya, seberapa besar swadaya dari masyarakat dalam melaksanakan pembangunan di daerahnya. Pembagunan yang dilaksanakan atas swadaya masyarakat menunjukkan bahwa masyarakat desa mampu membangun daerahnya sendiri.

Lestarikan budaya gotong royong paguyuban peduli jalan poros desa laksanakan Minggu pagi acara kerja bhakti (18/12/2022), di Dusun Ngaglik Desa kedungadem kab. Bojonegoro.

Masyarakat Dusun Ngaglik , Desa kedungadem ramai-ramai berkumpul bersama melaksanakan kegiatan gotong royong secara swadaya memasang paving di jalan poros desa, inggu pagi dengan berbagai alat seperti cangkul, angkong, palu dan lain sebagainya, dengan semangat bersama mewujudkan memasang paving jalan poros desa yang sudah lama dinantikan masyarakat gotong royong terutama Dusun ngaglik

Sumber dana pembangunan jalan paving ini adalah murni swadaya dari masyarakat Dusun Ngaglik Rt 03/Rt 04 Untuk pengerjaan pun semua dilaksanakan secara swadaya dan gotong royong.

Pak dimas selaku timplak sebagai mengumpulkan uang dua Rt untuk di belikan pasir abu batu satu dam trek dia mengungkapkan jalan poros desa adalah jalan kita. Ia mengajak warga yang melakukan kerja bakti dengan penuh semanngat.

Sementara itu, Kepala Dusun ngaglik, yang juga ikut langsung dalam kegiatan mengungkapkan, kegiatan gotong royong atau kerja bakti seperti ini kami laksanakan Minggu pagi masyarakat gotong royong Dusun Ngaglik desa kedungadem.

“Kegiatan ini adalah wadah pemersatu masyarakat agar tetap kompak dan guyub rukun selalu serta mendidik kita semua sebagai masyarakat agar mempunyai jiwa Mulat Sarira Hangrasa Wani, Rumangsa Melu Handarbeni, Wajib Melu Angrungkebi, yang mempunyai arti kita sebagai manusia yang hidup di lingkungan masyarakat harus berani mawas diri, merasa Ikut memiliki, wajib Ikut menjaga kelestarian lingkungan,” pungkasnya.
Penulis (Gik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!