Suararonggolawe.com Bojonegoro – Ratusan pelajar dari tingkat SMP hingga SMA mengikuti workshop folklore dalam rangkaian Bojonegoro Thengul International Folklore Festival (B-TIFF) hari ketiga Senin (22/7/2024). Mereka juga antusias belajar bersama seni budaya tari tradisional bersama para delegasi 8 negara peserta B-TIFF.
Peserta workshop adalah 50 pelajar SMP dan 150 pelajar SMA/SMK. Kegiatan digelar di Gedung Serbaguna Bojonegoro.
Suara riuh terdengar bersamaan hentakan kaki para pelajar saat menirukan gerakan tari tradisional yang diajarkan oleh masing-masing delegasi negara. Mulai dari Amerika, Filipina, Polandia, Jepang, Korea Selatan, Rusia, India, Bulgaria dan tentunya Bojonegoro (Indonesia) dengan tari thengulnya.
Salah satu peserta workshop folklore, Indah, merasa senang ikut menjadi peserta kegiatan yang diselenggarakan Pemkab Bojonegoro. Selain bisa bertemu langsung dengan para delegasi 8 negara, ia juga bisa belajar secara langsung seni budaya yang dikenalkan.
“Saya sangat senang mengikuti acara ini. Selain menambah pengalaman kegiatan ini sebagai motivasi kami untuk terus melestarikan dan memperkenalkan budaya Indonesia, tidak hanya kepada anak cucu kita nanti tetapi dapat dikenal oleh banyak orang baik secara nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Selain workshop, rangkaian kegiatan B-TIFF yang cukup semarak terus digelar. B-TIFF sendiri berlangsung tanggal 20 – 24 Juli 2024.
( Jum/Red )