Gempa di Timur Laut Tuban Terasa Hingga Semarang dan Yogyakarta, Tak Ada Potensi Tsunami

admin
Img 20240323 Wa0000 Copy 512x512

SUARARONGGOLAWE.COM TUBAN || Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadinya gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 6 pada pagi ini, Jumat (22/3/2024), pukul 11:22:45 waktu Indonesia Barat (WIB).

Episentrum gempa tersebut terletak di koordinat 5.74 lintang selatan dan 112.32 bujur timur, dengan kedalaman 10 kilometer. Sekitar 132 kilometer di sebelah timur laut Tuban.

Kepala Stasiun Metreologi BMKG Tuban, Zem Irianto Padma menginformasikan, gempa yang terjadi tersebut tidak berpotensi menimbulkan gelombang Tsunami. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Namun demikian, lanjut Zem, setelah gempa pertama, pihaknya mencatat terjadi dua kali gempa susulan pertama terjadi pada pukul 11.35.14 dengan kekuatan 4,4 skla richter di kedalaman 5km dan disusul gempa ke dua pada pukul 11.56.24 dengan kekuatan Magnitudo 3.3 di kedalaman 10 Km. Titik episentrum hampir sama dengan gempa pertama.

Kekuatan gempa susulan yang terjadi tidak terlalu menimbulkan efek getaran yang dirasakan hampir semua masyarakat seperti gempa pertama. Karena, biasanya kekuatan gempa susulan akan semakin mengecil.

Pun begitu, Zem meminta masyarakat tetap waspada, karena kemungkinan terjadi gempa susulan masih memungkinkan terjadi.

Diinformasikan pula jika gempa pertama yang terjadi terasa hingga di beberapa wilayah Jatim dan Jateng. Seperti Bawean, Jepara, Tuban, Lamongan, Bojonegoro, Surabaya, Kudus, Blora, Pekalongan, Nganjuk, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Sidoarjo, Madiun, Pasuruan, Malang, Semarang, dan Yogyakarta.

Zem menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di laut Jawa. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser

Zem mengimbau, kepada masyarakat tetap tenang dan menjauh dari bangunan yang rapuh apabila terasa getaran gempa. Selain itu, tetap memantau update informasi dari BMKG seputar gempa.

( Doris // red )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!