Sinaralampos.com – Pelantikan Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PW IPHI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Masa Bakti 2021-2026 di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur, Jumat (12/11/21), menjadi tolok ukur sebuah organisasi dalam memberikan manfaat khususnya bagi umat Islam di Kepulauan Bangka Belitung.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Babel, Erzaldi Rosman sekaligus Ketua Pengurus IPHI Babel yang merasa bangga atas tugas yang diberikan kepada PW IPHI Babel terpilih.
“Untuk itu, kehadiran PW IPHI di tengah-tengah masyarakat harus memberikan manfaat bagi seluruh umat. Sejatinya, haji mabrur adalah bentuk implementasi kita dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Sehingga di tengah umur yang terus bertambah, hal ini harus selalu kita tingkatkan khususnya dalam menjalankan perintah Allah Swt serta meninggalkan larangannya,” papar gubernur.
Makna haji mabrur menurut orang nomor satu di Babel ini, harus diimplementasikan dan diturunkan kepada masyarakat. Di sinilah fungsi dari PW IPHI yang diharapkan dapat hadir sebagai orang yang memberikan perubahan sekaligus manfaat di tengah-tengah masyarakat dengan ilmu yang mereka miliki.
“Karena kemabruran haji adalah bermakna manfaat sekaligus implementasi diri kita sebagai seorang haji yang harus kita berikan manfaatnya kepada masyarakat,” ujarnya.
Dirinya juga mengingatkan bahwa, tugas dan fungsi PW IPHI harus terus diupayakan agar setelah pulang dari ibadah haji tidak hanya sekedar pulang dari haji saja, tapi bagaimana mengimplementasikan hati agar memberikan manfaat.
Menghadapi persoalan yang terjadi di Negeri Serumpun Sebalai ini, gubernur mengimbau agar PW IPHI dapat turun ke masyarakat sehingga memberikan perubahan terutama di sektor ekonomi.
Ketika ekonomi menggeliat maju, ada masyarakat yang tidak menikmatinya secara benar dalam arti, mendapat rezeki tapi tidak mensyukurinya hanya dinikmati dengan hal-hal yang negatif, narkoba dan lainnya, sehingga masyarakat kita perlu bimbingan.
“Nah, di sinilah kita sebagai orang yang sudah menunaikan ibadah haji, refleksi diri kita sepulang dari haji perlu dituangkan agar langkah-langkah masyarakat dapat tetap lurus ke depan,” lanjutnya.
“Semoga kehadiran PW IPHI ini betul-betul dapat menunjukkan kiprahnya sebagai orang dan juga organisasi yang dapat memotivasi, menggiring, dan mendorong masyarakat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan tuntunan agama kita,” pungkasnya.
Adapun program kerja IPHI yang akan segera dilakukan dengan menekankan kepada dua hal, yaitu peran IPHI dalam segala potensinya bergerak bersama-sama untuk memajukan ekonomi umat. Kedua, bagaimana peran IPHI dengan segala potensinya untuk berupaya hadir di tengah-tengah masyarakat dalam rangka berbagi ilmu dengan tujuan memperkuat ukhuwah, memperkuat persaudaraan di antara pengurus IPHI dengan masyarakat.
Pengukuhan Pengurus PW IPHI masa bakti 2021-2026 ini dilantik langsung oleh Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat IPHI, Mayjen TNI (Purn) Yani Basuki, yang mengatakan bahwa IPHI merupakan organisasi kemasyarakatan yang berlingkup nasional dan organisasi kebajikan yang bersifat independen. Karena anggotanya bukan berasal dari organisasi tertentu tapi siapa pun yang telah melaksanakan ibadah haji dan memahami organisasi serta berkhidmat di sini.
“Visi dari IPHI ini adalah terwujudnya haji mabrur sepanjang masa. Di sini, ada dua hal mendasar yang hendak diperjuangkan yakni terwujudnya haji mabrur, memberi makna yang artinya memiliki kepedulian sosial yang ditandai dengan etos kerja yang tinggi sehingga mampu meluaskan amal kebaikannya untuk kepentingan umat,” paparnya.
Pewaeta : Rusrianto / Red / SR
Editor : Agus
Sumber : Kominfo