Ragam  

Sedekah Bumi Syukuran Warga Ngguyangan Desa Kedungadem.

admin
Img 20230917 Wa0011

SUARARONGGOLAWE.NET // Bojonegoro,Pada hari Sabtu kliwon langen Tayub 16/09/2023 masyarakat dusun Ngguyangan Desa kedungadem Kec. Kedungadem Kab. Bojonegoro melaksanakan kegiatan syukuran di punden keramat Sumur kijing  rutin setiap tahunnya yaitu  dalam rangka sedekah bumi,bersih desa. Masyarakat ikut berpartisipasi dalam rangka kegiatan syukuran tersebut pada siang hari jum’at pahing, selanjutnya hari sabtu kliwon langen Tayub diadakan di tempatnya bapak Nadi dusun ngguyangan Desa Kedungadem, Bojonegoro.

Kegiatan  sedekah bumi itu dimulai dengan hajatan yang dihadiri,  perangkat desa, RT, RW, Linmas dan tokoh  masyarakat, tokoh agama dan pada pagi hari sabtu kliwon tanggal  16 /09/2023. Sedekah bumi – Bersih Desa pun dilaksanakan dengan pembagian hasil bumi yang sudah diolah maupun belum  diolah. Masyarakat Dusun Ngguyangan Desa kedungadem kec. kedungadem, bojonegoro
sangat antusiasi mengikuti acara  tersebut. Pada siang dan malam harinya dipertontonkan pertunjukan langen tayub pimpinan bapak Ratno dari Desa Banjar Gondang kec.bluluk,kab.lamongan. Dengan sinden/ledek Nyi wariati Nyi Priati dan di iringi tari remong Septi Temayang, bojonegoro, langen Tayub Margo laras kec.Bluluk kab. lamongan Pramugari bapak juki dari Ngasem,bojonegoro Suting mas Agus/agung Salma multi media dari desa kedungadem kec. kedungadem kab. Bojonegoro,jatim.

bapak kunadi dan selaku panitia Acara malamnya tersebut dilangsungkan di rumah Bapak Nadi selaku Tuan rumah dusun ngguyangan Desa kedungadem Kec. Kedungadem Kab. Bojonegoro Bapak kunadi selaku panitia dalam sambutannya mengatakan, “Sedekah  bumi ini merupakan suatu upacara adat yang melambangkan rasa syukur manusia  terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rezeki melalui bumi  berupa segala bentuk hasil bumi,” terangnya, ungkapnya

Untuk informasi upacara ini sebenarnya sangat populer  di Indonesia, khususnya di Jawa. Tradisi sedekah bumi mempunyai  makna yang lebih dari itu, upacara tradisional sedekah bumi itu sudah  menjadi salah satu bagian yang sudah menyatu dengan masyarakat yang tidak akan mampu untuk dipisahkan dari budaya jawa yang menyiratkan  symbol penjagaan terhadap kelestarian yang khas bagi masyarakat agraris maupun masyarakat khususnya yang ada di Jawa.
penulis.(Gik /Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!