Seorang Warga Yang Melaporkan penemuan Balita Terlepas Dari Orang Tuanya ke Pos Mudik Polres Tuban.

admin

SUARARONGGOLAWE.NET – Seorang balita yang sedang ikut rombongan ziarah ke Makam Sunan Bonang yang ada di Kelurahan Kutorejo, Kota Tuban terlepas dari orang tuanya dan ditemukan menangis oleh penjual rujak buah yang ada di kawasan Alun-alun, Kota Tuban.

Bocah yang terlepas dari ibunya itu sempat menangis histeris mencari orang tuanya yang saat itu ikut berziarah di Makam Sunan Bonang. Saat ditemukan oleh penjual buah bocah perempuan itu langsung diserahkan ke Pos Pengamanan Mudik 2022 .

Polrestabes Kerahkan Babinkamtibmas Cari Bocah Hilang Asal Karanggayam
Informasi yang dihimpun wartawan SR Jumat (6/5/2022), penemuan Balita yang tertinggal dari orang tuanya itu pertama kali diketahui oleh penjual rujak buah yang ada di depan kantor pos barat alun-alun Kota Tuban. Saat itu bocah perempuan tersebut menangis histeris mencari keberadaan orang tuanya.

Tak tega melihat anak-anak yang menangis histeris mencari ibunya itu, pasutri penjual buah di depan kantor Pos Tuban itu langsung menolong bocah yang menggunakan baju pink tersebut. Selanjutnya, dibawa ke pos PAM Mudik 2022 yang tak jauh dari lokasi tersebut.

“Awalnya anak tersebut ditemukan warga dan kemudian dilaporkan kepada kami yang ada di Pos PAM pantai Boom Tuban ini. Anak itu ditemukan di depan Kantor Pos Tuban,” kata IPDA Eko Sulistyono, yang menjadi Perwira Pengendali Pos PAM Mudik 2022 di Pos Boom Tuban.

Momen saat anak yang hilang dipertemukan dengan ibunya di Pos Pelyanan Mudik 2022 Polres Tuban.
Petugas yang mendapatkan adanya laporan anak yang terlepas dari orang tuanya langsung berupaya untuk melakukan pencarian. Saat itu petugas juga petugas melakukan pencarian dengan menyisir tempat parkir wisata itu dan juga sekitar makam Sunan Bonang.

“Pada saat kita melakukan pencarian, orangtua dari anak ini juga melakukan pencarian. Sehingga saat itu ibu dari anak-anak itu juga langsung datang ke Pos PAM Mudik yang ada di Pos Boom ini,” sambung Ipda Eko Sulistyono.

Sementara itu, berdasarkan keterangan, kronologi terlepasnya anak-anak itu dari orang tuanya berawal saat orang tua Balita turun dari kendaraan bersama rombongan di parkiran Pantai Boom Tuban. Kemudian rombongan berjalan kaki menuju arah Makam Sunan Bonang untuk berziarah.

“Saat berjalan turun dari kendaraan anak tersebut terlepas dari pengawasan orang tuanya, sehingga anak itu berjalan sendiri mengikuti rombongan orang lain. Setelah jauh orang tua anak tersebut baru sadar jika anaknya tidak ada,” ungkap Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban itu.

Petugas kepolisian dari jajaran Polres Tuban menghimbau kepada para orang tua untuk selalu memberikan pengawasan kepada anak-anaknya jika sedang berada di tempat keramaian. Sehingga jangan sampai anak-anak yang masih Balita terlepas dari pantauan dan hilang.

Pewarta ” Daviet / Gus ali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!