Suararonggolawe.net BOJONEGORO– Ratusan warga Desa Margoagung Kecamatan sumberrejo Kabupaten Bojonegoro kembali mendatangi kantor Balai Desa setempat, Kedatangan warga tak lain menuntut Sekdes untuk mundur dari jabatannya, Pada (20/11/23).
Musyawarah bersama warga tersebut dihadiri, Camat Sumberrejo yang diwakili Sekcam, Kapolsek dan Danramil beserta anggotanya, Satpol PP Kecamatan Sumberrejo, Linmas, BPD, RT/RW dan tokoh masyarakat Desa Margoagung.
Aksi tuntut Sekdes Margoagung mundur ini dilakukan warga, karena Sekdes dianggap sudah membuat keresahan pada warga atas sikap dan prilaku yang dilakukan selama beberapa bulan terakir.
Dengan dugaan rumor perselingkuhan hingga membuat statemen akan melaporkan warganya, Warga Desa Margoagung terbakar emosi hingga menuntut Sekdes Margoagung tetap harus mundur dari jabatannya.
Sundaarto perwakilan warga menyampaikan dengan lantang, Sekdes harus mundur dari jabatannya, karena selama ini tidak menghargai azas bermasyarakat, sudah beberapa kali kami undang untuk bermusyawarah, namun apa yang terjadi, beliaunya tidak selalu hadir dan mengindahkan undangan dari Pemerintah Desa dan masyarakat ” tuturnya.
Sundarto menegaskan, Jika tuntutan warga tidak diindahkan, masyarakat akan tetap bertahan hingga sekdes Margoagung mundur atau diberhentikan tidak secara hormat. Kami akan menghormati keputusan Kepala Desa jika keputusan tersebut betul betul memberikan kenyamanan bagi masyarakat ” tukasnya.
Sasmito Kepala Desa Margoagung pada kesempatannya, memutuskan dari hasil musyawarah bersama dan demi kepentingan bersama, Pemerintah Desa Margoagung pada saat ini, menonaktifkan sekdes Margoagung dari jabatannya.
Kami atas nama Pemerintah Desa Margoagung pada hari ini Senin 20 November 2023 resmi menonaktifkan Saudara Wahab sebagai Sekretaris Desa Margoagung ” ucap Kades.
Sementara Fauzan PH Sekdes saat ditemui, mengatakan, kondisi ini sudah tidak bisa kita bendung, untuk upaya lainnya belum bisa kita sampaikan hari ini, mungkin ini perjalanan politik, dan untuk langkah selanjutnya yang jelas kita hormati keputusan Kepala Desa Margoagung ” tutupnya.
( Red )
