SUARARONGGOLAWE.NET SURABAYA || Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi kinerja para pilar sosial sehingga berhasil menurunkan jumlah kemiskinan ekstrem di wilayah provinsi setempat secara signifikan.
“Kemiskinan ekstrem di Jatim menurun tajam sebesar 3,58 persen. Yakni, dari tahun 2020 sebesar 4,4 persen menjadi 0,82 persen pada Maret 2023. Terima kasih kepada seluruh pilar-pilar kesejahteraan sosial Provinsi Jawa Timur, kerja keras yang panjenengan – anda – lakukan, Insya Allah hasilnya sudah tampak,” kata Gubernur Khofifah dalam keterangannya yang diterima di Madiun, Selasa.
Melalui kegiatan “Sapa Pilar-Pilar Kesejahteraan Sosial” di wilayah Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan (Bakorwil) Madiun di Alun-alun Reksogati Caruban, Kabupaten Madiun pada Senin (13/11) malam, Gubernur Khofifah menyapa 1.914 orang terdiri atas 1.303 Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), 432 Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan 179 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Juga hadir Pendamping PKH dari Surabaya dan Sidoarjo serta Jatim Social Care (JSC) Dinsos Jatim.
Maka sebagai bentuk apresiasi, Gubernur Khofifah menyerahkan santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan kepada keluarga pilar sosial yang telah meninggal dunia. Juga, menyerahkan tali asih kepada 1.914 pilar sosial.
Masing-masing pilar sosial menerima tali asih Rp1 juta yang disalurkan melalui Bank Jatim. Selain itu, Tagana dan TKSK juga menerima kartu BPJS Ketenagakerjaan yang diserahkan langsung oleh Gubernur Khofifah secara simbolis. Iuran premi BPJS Ketenagakerjaan tersebut telah dipenuhi oleh Pemprov Jatim selama 12 bulan.
Penjabat (Pj) Bupati Madiun Tontro Pahlawanto menyambut bahagia kegiatan Sapa Pilar Kesejahteraan Sosial Bakorwil Madiun yang dipusatkan di Kabupaten Madiun. Pihaknya menambahkan bahwa para pilar sosial merupakan ujung tombak terdekat dengan masyarakat.
“Ini terlihat dari perjuangan mereka menjangkau masyarakat serta menumbuhkembangkan program prioritas nasional dan Jawa Timur, penanganan bencana, baik bencana alam maupun sosial, juga mitigasi hingga pemulihannya,” kata Pj Tontro.
Pihaknya juga mengapresiasi para pilar sosial, utamanya di Kabupaten Madiun, yang telah bekerja keras sebagai wujud pemerintah hadir membantu dan meringankan beban masyarakat dalam menjalani kehidupan.
Kegiatan Sapa Pilar Kesejahteraan Sosial Bakorwil Madiun di Alun-alun Reksogati Caruban turut dihadiri sejumlah kepala daerah di wilayah tersebut. Di antaranya Wali Kota Madiun, Penjabat (Pj) Bupati Tulungagung, Pj Wali Kota Kediri, Wakil Bupati Ngawi, serta Forkopimda Kabupaten Madiun, OPD Pemprov Jatim, dan Pemkab Madiun.
Editor ” Agus Ipenk // red