Jurnalis Harus Mampu Menguasai Berbagai Aspek

admin
Screenshot 20230525 080920 Copy 512x512

SUARARONGGOLAWE.NET TUBAN – MENULIS 1.Menulis adalah keterampilan paling dasar ketika belajar jurnalistik. Mahasiswa jurnalistik harus mampu menulis sesuai kaidah bahasa agar orang lain dapat memahami informasi dengan jelas. Kemampuan jurnalistik menulis yang dipelajari oleh mahasiswa jurnalistik biasanya mencakup penulisan berita dan skrip siaran (radio, televisi, podcast).

2. Diplomasi (Komunikasi)
Jurnalis perlu belajar berbicara dan berkomunikasi dengan baik, karena tugas mereka pada dasarnya adalah melakukan wawancara. Jurnalis membutuhkan kemampuan jurnalistik dalam berbicara untuk menjalin komunikasi dengan narasumber dan menghindari kesalahpahaman saat berbicara. Jurnalistik akan mempelajari teknik berbicara untuk wawancara dan sulih suara berita.

3. Fotografi
Fotografi merupakan salah satu mata kuliah penting bagi jurnalistik. Foto memberikan gambaran tentang peristiwa atau kejadian. Oleh karena itu, artikel jurnalistik biasanya memuat foto dan juga tulisan, sehingga memberikan penjelasan yang lebih jelas kepada pembaca berita. Hal terpenting dalam belajar fotografi jurnalistik adalah gambar yang kita ambil memiliki cerita sekaligus keindahan.

4. Videografi
Jurnalis sekarang perlu merekam video untuk berita, serta menulis dan mengambil gambar. Jurnalisme membutuhkan perekaman video untuk memungkinkan pemirsa menikmati berita audiovisual berkualitas tinggi dan mudah dipahami. Karya jurnalistik berformat video dapat berupa video reportase dan dokumenter.

5. Produksi Audio
Produksi audio adalah topik penting, terutama bagi mereka yang bekerja di radio atau ingin membuat podcast. jurnalistik perlu menguasai teknis produksi audio selain keterampilan komunikasi. Kamu biasanya akan banyak melakukan latihan di studio, seperti siaran langsung dan rekaman. Selain itu, kamu juga akan belajar cara mengedit audio menggunakan software audio editing.

6. Riset Data
jurnalistik harus mampu melakukan riset data sehingga dapat menganalisis satu atau lebih peristiwa yang membutuhkan pemahaman yang mendalam. Riset data diperlukan untuk menghindari kesalahan saat wartawan menyampaikan berita.

Selain itu, penelitian data diperlukan untuk memastikan bahwa pesan yang dikirimkan secara faktual yang terkandung dalam data dapat diandalkan. Anda dapat menggunakan tanggal untuk memperkuat fakta berita. Prospek karir bagi dengan kemampuan riset data yang sangat baik, yaitu jurnalis data.

7. Investigasi
Salah satu hal yang menarik dalam mempelajari jurnalistik adalah mempelajari investigasi. Jurnalis melakukan investigasi ketika melaporkan kasus kriminal. Investigasi jurnalis berbeda dengan investigasi polisi. Survei yang dilakukan wartawan dilakukan semata-mata untuk menggali informasi berita, bukan mewawancarai narasumber. Metode penelitian perlu dipelajari dengan cermat agar jurnalis dapat menghindari risiko yang terkait dengan kejahatan. Sebab, jurnalis investigasi kerap menghadapi ancaman kekerasan dari pihak-pihak yang tidak menerima kasus pidana untuk diketahui publik.

8. Storytelling
Inti dari media dan komunikasi adalah bercerita. Buku, TV, film, musik, media sosial, ponsel, email, teks-ini semua adalah alat bercerita. Mengidentifikasi dan memahami audiens Anda penting untuk menjadi pendongeng yang efektif. Kursus inti seperti Audiens Media dan Teks Media mengajarkan MCST bagaimana menafsirkan dan menanggapi pesan diri dan pesan lain di media dan bagaimana hal ini memengaruhi masyarakat kita. Cara kita berkomunikasi dan cerita yang kita sampaikan melalui media sangat kuat, dan program ini mengajarkan kita bagaimana memanfaatkan kekuatan itu.

Itulah 8 kemampuan yang harusl di miliki oleh Jurnalistik. Dengan mengetahui delapan kemampuan tersebut, kamu bisa mendapatkan gambaran bagaimana bekerja di industri media, dan agar bisa menjadi jurnalis yang sukses.

Perilis ” Agus / Ipenk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!