SUARARONGGOLAWE.NET – Tuban, Puluhan warga Desa Remen, Kecamatan Jenu, Tuban menolak pendirian minimarket di desa itu. Puluhan warga itu menggelar doa bersama sambil tumpengan.
Mereka membawa nasi tumpeng kemudian menggelar doa bersama dan menggelar tumpengan di depan lokasi Indomaret yang sudah beroperasi sekitar 1 bulan.
“Kami menolak pendirian Indomaret yang sudah berdiri dan akan berdiri lagi Alfamart,” kata salah satu pria warga setempat yang enggan disebut namanya.
Menurutnya, pendirian toko modern itu sangat mengancam keberadaan toko kelontong milik warga sekitar. Apalagi jaraknya hanya hitungan meter saja.
Toko retail berjejaring yang ukurannya cukup besar baik Indomaret maupun Alfamart itu dianggap akan mengancam perekonomian masyarakat yang memiliki toko kecil.
“Jelas mengancam keberadaan toko kelontong, pendapatan pasti berkurang. Apalagi ini dekat sekali jaraknya,” ujar pria itu.
Sementara itu, Kapolsek Jenu AKP Gunawan Wibisono mengatakan, aksi warga itu memang bentuk protes pendirian Indomaret dan Alfamart yang akan dibangun.
Meski begitu aksi berlangsung aman dan lancar tanpa ada keributan, karena warga hanya menggelar tumpengan serta berdoa.
“Ya benar ada aksi penolakan pendirian Indomaret dan Alfamart, aksi berlangsung aman warga membubarkan diri dengan tertib,” Tuturnya
( Agus / Red )