SUARARONGGOLAWE.NET – REMBANG Anak Buah Kapal (ABK) yang mengalami insiden pembakaran kapal di perairan Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah laut, Kalimantan Selatan dipulangkan pada Selasa (12/4).
Kasat Polair Polres Rembang AKP Sukamto menyampaikan, pihaknya telah menerima informasi terkini dari Polairud Polres Tanah Laut. Total 17 ABK sedang dipersiapkan akan dipulangkan ke Jawa.
“Melalui pelabuhan banjar dengan mengunakan kapal laut di perkirakan pukul 21.00 WITA malam ini berangkat dari pelabuhan banjar menuju ke pelabuhan Surabaya,” ujarnya.
Mereka dipulangkan menggunakan kapal komersial. Selanjutnya, dari pelabuhan Surabaya menuju Rembang sudah disiapkan penjemputan oleh kelompok nelayan Rembang.
“Rencana (penjemputan) dari HSNI, asosiasi dampo awang, kelompok nelayan dan pemilik kapal yang dibakar,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapal Wahyu Mina Barokah IV asal Kabupaten Pati dibakar di perairan Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah laut, Kalimantan Selatan, Senin (11/4). Peristiwa itu terjadi sekira pukul 12.00 WITA oleh massa dari kalangan nelayan setempat. Beruntung, 17 ABK yang mayoritas berasal dari Kabupaten Rembang berhasil selamat.
Kejadian bermula saat kapal Wahyu Mina Barokah IV bersama dua kapal asal pulau Jawa lainnya dianggap melakukan aktivitas ilegal. Yaitu dengan melakukan penangkapan ikan yang terlalu dekat dengan garis pantai atau daratan Kalimantan.
Karena dianggap menyalahi aturan, nelayan setempat kemudian melakukan pengejaran terhadap tiga kapal tersebut. Untuk kemudian diserahkan kepada pihak yang berwajib. Namun, dua kapal berhasil lolos dari pengejaran. Sedangkan, satu kapal asal Pati yakni Wahyu Mina Barokah IV, berhasil ditangkap.
Diduga karena tersulut emosi, nelayan setempat kemudian membakar kapal tersebut. Suasana sempat mencekam saat terjadi pembakaran. Nampak, api membumbung tinggi ke udara. Beruntung, Seluruh ABK telah dipindahkan ke kapal milik nelayan setempat. Dan kemudian diamankan oleh Satpolairud Polres Tanah Laut.
Pewarta : Yasin / Dewo